SMPN 1 Purwojati Sukses Ikuti Jambore Cabang 2025 di Bumi Perkemahan Voluntir Sumbang

Banyumas – SMPN 1 Purwojati turut ambil bagian dalam Jambore Cabang Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas 2025 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Voluntir PMI Kabupaten Banyumas, pada 26–29 Agustus 2025. Sekolah ini mengirimkan dua regu, yaitu satu regu putri dan satu regu putra, lengkap dengan pembina pendamping.

Regu putri terdiri dari sembilan anggota dengan Ana Azizatun Nisa sebagai pinru (pemimpin regu) dan Wangsit Dewi Kalyca sebagai wapanru. Sementara regu putra dipimpin oleh Refaldi sebagai ketua regu dan Bima Antariksa Budiman sebagai wakil.

Para peserta didampingi oleh pembina, di antaranya Kasem, S.Pd., Norma Etika, S.Pd., dan Kanthi Sutami, S.Pd. (meski pada hari-H, Kanthi berhalangan hadir karena mengalami kecelakaan). Pendamping putra adalah Wisnu Adi Setiawan, S.Pd., Sukur Waluyo, S.E., serta Agung Nugroho Dwi Pamungkas, S.T.., walaupun ka Sukur dan Ka Agung menyusul karena kegiatan Jambore Cabang berbarengan dengan AN, sedangkan mereka ada proktor yang harus mendampingin siswa AN. Sementara pimpinan kontingen dipegang oleh Fitria Alwi Zarkasi, S.Pd. dari Kwarran Purwojati.

Kegiatan jambore dibuka dengan upacara pengibaran bendera pada 26 Agustus 2025, diikuti berbagai agenda seperti apel pagi-sore, permainan besar penggalang, olahraga, jumpa tokoh, pelatihan damkar, coding, virtual reality, wisata alam Limpakuwus, scout with Basarnas, hingga pentas seni budaya Nusantara. Malam hari diwarnai kegiatan api unggun dan apresiasi pentas seni.

Pada Selasa malam (26/8), Kepala SMPN 1 Purwojati, Karmiati, S.Pd., bersama sejumlah guru dan tenaga kependidikan menyempatkan diri menjenguk siswa di lokasi perkemahan. Turut hadir pula perwakilan Kwarran seperti Galih dan Mega, serta pelatih Yoga dan Desi yang mendampingi penuh peserta.

Prestasi membanggakan turut diraih. SMPN 1 Purwojati berhasil meraih 10 vlog terbaik dan ide cerita terbaik pada pentas seni (pensi). Capaian ini menambah semangat peserta didik dalam menjalin persaudaraan dengan sesama penggalang se-Banyumas.

Kegiatan ditutup dengan upacara penurunan bendera pada 29 Agustus 2025. Seluruh rangkaian jambore berlangsung khidmat, semarak, sekaligus edukatif, mencerminkan jiwa Pramuka yang tangguh, mandiri, serta siap menyongsong Indonesia Emas 2045.